Google Luncurkan Aplikasi Pencari Data Perusahaan
Google meluncurkan teknologi aplikasi pencari data dan informasi internal perusahaan yaitu Google Search Appliance (GSA) dan Google Mini di Indonesia.
Dia mengatakan dari penelitian, pekerja perusahaan membutuhkan 23 persen waktunya untuk mencari dokumen dan informasi yang dibutuhkan. “Kalau kita bisa mengurangi waktu pencarian data tersebut hingga mencapai 5-10 persen, maka kita bisa membantu pekerja untuk bekerja lebih produktif,” kata Tan.
GSA dapat mengindeks hingga 10 juta dokumen dalam satu kotak, dan fitur-fitur keamanannya menjamin bahwa masing-masing pengguna hanya dapat mencari informasi yang diijinkan untuk mereka lihat.
Sedangkan fitur Google Onebox for Enterprise dari GSA, para karyawan juga dapat mengakses informasi yang relevan secara real-time dari berbagai macam informasi korporat yang disimpan di dalam solusi aplikasi enterprise, seperti CRM, ERP dan system business intelligent dari Business Objects, Cognos, Microsoft Exchange, Netsuite, Oracle, Salesforce.com, SAP, SAS dan lain-lain.
Tan mengatakan GSA dijual dengan harga mulai 45.000 dolar AS untuk mencari hingga 500.000 sampai 3 juta dokumen dan Google Mini dihargai 4.500 dolar AS yang bisa digunakan untuk mencari data sampai 50.000 – 300.000 dokumen, termasuk semua hardware, software dan dukungan selama 2 tahun.
“Untuk pencarian pada 3 juta – 10 juta dokumen bisa menggunakn super GSA,” katanya.
Tan mengatakan tehnologi GSA yang diluncurkan pertama kali pada 2005, saat ini telah lebih dari 10.000 perusahan di seluruh dunia telah menggunakan produk pencarian enterprise Google ini.
“Kami mempunyai pelanggan dari berbagai industri seperti pemerintah, perusahaan multinansional, pendiikan, kesehatan dan manufaktur, seperti Apple, Honeywell, British Airways, dan Adobe,” katanya.
Tetapi untuk di Indonesia, Tan belum berani menargetkan berapa pelanggan yang bisa dicapai. (www.republika.co.id)