Bisnis Franchiseku

Bio Necklace

Memiliki sumber-sumber pemasukan keuangan alternatif pada jaman sekarang nampaknya menjadi keinginan banyak orang, termasuk saya. Bukan saja karena tuntutan pengeluaran semakin tinggi namun juga karena situasi ekonomi yang tidak stabil dan tingginya angka inflasi mengakibatkan nilai uang sekarang ini semakin tidak ada artinya. Ingat nggak kalau jaman kita sekolah SD dulu di tahun-tahun 1970-1980 uang jajan 50 rupiah sudah bisa dapat bakwan dua potong, tahu isi sepotong, es lilin sebuah dan masih bisa njajanin satu teman kita yang uang jajannya loncat dari kantong karena terlalu semangat nggenjot sepeda onthelnya (sepeda kayuh). Bandingkan dengan jaman sekarang, anak-anak kita sekarang, jajanan seperti itu minimal barangkali 3000 rupiah. Berapa prosen saja peningkatannya.

Pada umumnya untuk memiliki usaha sendiri, kita perlu modal awal yang tentu saja tergantung dari ukuran dan jenis usaha tersebut. Buka warung kelontong dengan ukuran toko 3×4 meter barangkali minimal perlu modal untuk mengisi toko 10 – 20 jutaan, mungkin juga masih kelihatan ngablak (kosong), itupun masih belum termasuk tempat (toko). Bila sewa di tempat yang sedang-sedang saja barangkali harga sewanya 5 juta rupiah setahun, kalau di tempat ramai tentu saja akan jauh lebih mahal lagi. Buka warnet dengan 10 unit komputer saja berikut perlengkapannya minimal 50 juta rupiah, inipun belum termasuk tempat. Apalagi usaha-usaha yang lebih besar dari kedua contoh tersebut, pastilah memerlukan modal awal yang jauh lebih besar.

GNE Indonesia MLM Comunities

Usaha pemasaran berjenjeng (multi level marketing – MLM) adalah jawaban untuk mengatasi keterbatasan modal awal yang dimiliki. Produk-produk yang dipasarkanpun bervariasi bahkan sampai yang eksklusif dan mahal punya. Dengan sistem MLM, modal awal yang diperlukan cukup dengan nilai rupiah yang tidak lebih besar dari pengeluaran sekali nongkrong di cafe yang ada hotspotnya, namun kita sudah punya hak memasarkan (memiliki bisnis) dengan sistem yang sama persis dengan induknya. Meskipun sebenarnya bisnis kita di MLM adalah kita sendiri dan seluruh jaringan di bawah kita, bukan jaringan kita ke atas masing-masing kita, namun kita memiliki hak menggunakan institusi bisnis induknya dalam kita memasarkan produknya.

Tentang ilmu ini sebenarnya sudah sejak lama saya dengar dan pernah mencoba ambil bagian dalam jenis bisnis ini. Akan tetapi hasil yang diperoleh pada saat tersebut tidak sebanding dengan effort yang dikeluarkan. Sehingga sekian lama untuk sementara waktu saya tidak tertarik lagi untuk melibatkan diri pada bisnis MLM. Sampai akhirnya saya bertemu dengan produk yang bernama BIOFIR (Bio Far Infra Red Rays), benar-benar hal ini merubah pandangan saya tentang MLM.

Pada awalnya, saya hanya user (pengguna) produk Biofir ini. Namun karena saya memperoleh manfaat kesehatan yang luar biasa dalam waktu singkat atas permasalahan kesehatan saya, membuat saya ikutan memasarkan produk BIOFIR ini. Disamping membantu meringankan beban biaya kesehatan masyarakat, juga produk ini terbukti berfungsi bekerja dengan baik sehingga kini menjadi produk (barang) yang dicari (dibutuhkan) orang, sehingga memiliki nilai ekonomis (nilai bisnis) dan dengan demikian menjadi sumber penghasilan alternatif.

Dan terbukti bahwa produk BIOFIR ini telah banyak memberikan nilai manfaat bagi para mitra kerja BIOFIR baik dari segi kesehatan fisik maupun kesehatan kantong. Banyak sekali leader-leader kami di Biofir ini yang telah berpenghasilan dari jaringannya adalah setingkat dengan gaji para direktur perusahaan menengah dan bahkan perusahaan besar.

Alhamdulillah, bulan pertama saya bergabung, target memperoleh member sebanyak lima orang tercapai, meskipun sebagian besar adalah kawan dekat dan keluarga. Dengan hanya merekrut member sebanyak 5 orang saya memperoleh bonus 3.360.000 rupiah, artinya investasi awal saya kembali modal dalam satu bulan pertama saya menjalankan bisnis MLM ini.

Modal awal bisnis MLM ini adalah 3 juta 3 ribu rupiah. Dengan uang senilai itu kita memperoleh 3 unit bio necklace yang harga jualnya adalah 1.290.000 rupiah per unit, kemudian tool kits dan buku panduan menjalankan bisnis MLM ini serta website replika dengan alamat http://www.biofir.com/support.

With Probo Jatmiko (GNE Leader), Genting Highland, Malaysia

Dalam satu bulan balik modal, membuat saya semangkin bersemangat, sehingga saya berekspansi membuat website bisnis MLM ini sendiri, sehingga tidak menggantungkan lagi pada website replika yang tentu saja saya menjadi lebih mandiri. Adapun alamat website bisnis MLM saya adalah www.probiofir.com. Tentang membuat website sendiri ini kebetulan saya sedikit banyak pernah mempelajarinya pada awal-awal saya mengenal email dan internet yaitu sekitar 1997-an. Pada waktu itu membuat website relatif lebih sulit karena tools-tools membuat website tidaklah selengkap jaman sekarang. Saat itu membuat website harus memahami bahasa HTML yang diketik menggunakan notepad atau writepad, sementara sekarang ini banyak sekali tools yang berserakan di internet yang mempermudah kita dalam membuat website semudah memasak mie instant!. Sebut saja blogger.com, wordpress.com, multiply.com, jomlaa.com, friendster.com dan lain-lain mereka menyediakan tools hanya dengan tiga langkah maka website kitapun telah publish di dunia maya. Kalaupun kita tertarik memilih yang tidak terlalu instant sehingga kita sedikit merdeka mengotak-atiknya maka itupun banyak script-script website di internet yang dapat kita peroleh hanya dengan 100 ribu s/d 200 ribu rupiah saja dan kita tinggal memodifikasi tampilan dan tentu saja menyiapkan content website kita saja, dan setelah itu publish dech.

Dengan memiliki website sendiri, bisnis MLM saya ini sangat terbantu. Saya tidak perlu terlalu banyak mengeluarkan energy untuk memprospek calon mitra bisnis, melainkan peran tersebut telah digantikan oleh website saya yang bekerja 24 jam sehari dan 7 hari seminggu tanpa kenal lelah. Peran saya lebih banyak pada bagaimana agar website presentasi tersebut dikunjungi oleh banyak calon mitra bisnis, yakni dengan cara mengiklankannya pada situs-situs iklan baik yang gratis maupun berbayar, sembari melakukan SEO (search engine optimization) sehingga mesin pencari seperti www.yahoo.com, www.bing.com, www.altavista.com, www.google.com senang dengan website kita dan memunculkannya pada halaman pertama setiap pencarian oleh para calon mitra secara gratis. Memang sich ilmu ini sulit-sulit gampang atau gampang-gampang sulit. Alternatifnya kita gunakan saja yang berbayar di AdWords-nya ww.google.com, hal ini seiring dengan peningkatan bonus jaringan saya, sehingga dapat meningkatkan porsi iklan berbayar tersebut, dengan demikian saya dapat membidik kata kunci (keyword) yang banyak digunakan oleh para calon mitra bisnis dengan harga bid yang lebih berani sehingga iklan-iklan saya dapat muncul pada 3 besar di halaman pertama hasil pencarian google.com. Yaa udah dech, iklan saya di-klik oleh para calon mitra bisnis saya, artinya prospek datang sendiri ….

Twin Tower Petronas, Malaysia

Alhamdulillah, 3 bulan pertama bisnis MLM ini membuahkan hasil yang cukup signifikan. Bahkan berhasil membentuk jaringan sebanyak 40 member dalam waktu 3 bulan, sehingga saya memperoleh 1 (satu) tiket tour ke Genting Highland dan Menara Kembar Petronas di Malaysia selama 3 hari dengan 100% gratis. Memang bisnis MLM dari GNE Indonesia (Global Network Explorer Indonesia) ini dalam setahun selalu menyelenggarakan tour promo setidaknya 3 kali untuk tujuan berbagai tempat di dunia ini bagi member yang memenuhi kualifikasi dalam pengembangan jaringan. Untuk tujuan Malaysia maka kualifikasi minimal adalah berhasil merekrut 33 member dalam 3 bulan, untuk tujuan Jepang berhasil merekrut 99 member dalam 4 bulan, untuk tujuan Umroh berhasil merekrut 120 member dalam 5 bulan.

40 (Probo's Group) of 240 Qualified GNE Member, Twin Tower Petronas, Malaysia

240 Qualified GNE Members, Kuala Lumpur, Malaysia

GNE Star Recognition Nite, Genting Highland, Malaysia.

Melia Kuala Lumpur, Malaysia.

Biofir Store, Bekasi - Indonesia.