Biografi Al Imam Ahmad Bin Muhammad Bin Hanbal (oleh Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat)
Sumber: Rodja TV
Tata Tertib Tabligh Akbar Syaikh Ali Hasan Al Halabi di Masjid Istiqlal tanggal 16 Agustus 2015
Tabligh Akbar Syaikh Ali Hasan Al-Halabi – “TAUHID, Jalan Kebahagiaan dan Keberkahan di Dunia dan Akhirat” di Masjid Istiqlal Jakarta, Ahad, 16 Agustus 2015
INFORMASI SINGKAT: Hadirilah tabligh akbar bersama Syaikh Ali Hasan Al-Halabi (ulama Ahlus sunnah dari Yordania) di Masjid Istiqlal Jakarta dengan penerjemahan oleh Ustadz Muhammad Nuzul Dzikry. Tabligh akbar tersebut insya Allah diselenggarakan pada Ahad, 1 Dzulqa’dah 1436 / 16 Agustus 2015, pukul 09:00 WIB s.d. Dzuhur. Tabligh akbar ini terbuka untuk UMUM, Muslimin dan Muslimat, serta GRATIS. Mari ajak keluarga, sahabat, dan karib kerabat Anda untuk turut menghadirinya. Informasi lebih lanjut dan pamflet bisa diunduh di sini.
Tabligh Akbar Syaikh Prof. Dr ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr – “Keesaan Allah Ta’ala, Penjelasan Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah” di Masjid Istiqlal Jakarta, Ahad, 15 Maret 2015
INFORMASI SINGKAT: Hadirilah tabligh akbar bersama Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-Badr (Guru Besar Universitas Islam Madinah dan Pengajar Tetap Masjid Nabawi Kota Madinah An-Nabawiyah) di Masjid Istiqlal Jakarta. Insya Allah tabligh akbar akan diselenggarakan pada Ahad, 15 Maret 2015 dengan mengetengahkan tema tentang “Keesaan Allah Ta’ala, Penjelasan Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah“. Penerjemah adalah Ustadz Maududi Abdullah, Lc.. Tentu, peserta terbuka untuk Umum, baik Untuk Muslim maupun Muslimah. Ajak seluruh keluarga, saudara, dan karib kerabat Anda untuk turut menghadirinya. informasi lebih lanjut beserta LEAFLET / POSTER dan SPANDUK yang dapat didownload / diunduh, silakan klik informasi berikut.
Ulama-Ulama Pembela Da’wah Salafiyah
Oleh
Syeikh Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul Hamid Al-Halabi Al Atsari
Sesungguhnya segala puji milik Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kami memohon pertolongan, ampunan, dan perlindungan kepada Allah Azza wa Jalla dari keburukan–keburukan diri kami dan kejelekan – kejelekan amal perbuatan kami. Barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka tidak ada seorangpun yang bisa menyesatkannya dan barang siapa disesatkan oleh Allah, maka tidak ada seorangpun yang bisa memberi petunjuk kepadanya Subhanahu wa Ta’ala.