Selamat Tahun Baru 1431 H
December 18, 2009 by airianto
Filed under Moslem, Relationship
Sampai sekarang saya belum paham persis mengapa setiap tahun baru datang, orang-orang menyambutnya dengan suka cita. Terkadang –terutama di kota-kota besar—sambutan malah berlebihan. Sering kali dengan pesta pora gegap gempita.
Suka cita orang yang menyambut tahun baru itu apakah karena besarnya optimisme akan datangnya masa yang lebih cerah, atau merupakan luapan rasa lega dengan ditinggalkannya masa lalu yang parah? Ataukah itu hanya seperti kesukaan lumrah orang kepada setiap yang baru.
Padahal, bukankah tahun baru merupakan rambu-rambu penanda jarak mendekati batas akhir perjalanan hidup yang berarti pengurangan umur? Bagi orang yang menyadari batas akhir sejak melangkah dalam perjalanan hidup, seperti Sutardji Calzoum Bachri yang bersajak “maut menabungku/ segobang segobang”, tahun baru tentu tidak serta merta disambut dengan gembira. Tapi terlebih dulu dengan perenungan.
Selamat Hari Raya Iedhul Fitri 1429 H, Mohon Maaf Lahir dan Bathin
October 2, 2008 by airianto
Filed under Moslem, Relationship