Pemandangan Udara Sebagian Wilayah Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia
April 1, 2019 by airianto
Filed under Activities, Geospatial Hobbyist, My Hobbyist Mem, On Blitz
Sumber: Agul Irianto’s Channel | Berlangganan: | On Youtube
Video ini saya ambil / rekam pada awal-awal saya mulai tertarik pada teknologi drone / UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Hal ini disebabkan karena pemotretan udara standar (pesawat terbang) untuk keperluan pemetaan secara fotogrametri (field saya) semakin mahal dibanding nilai proyek pekerjaan pemetaan yang tidak ada perbaikan harga dan justru malah sebaliknya semakin menurun.
Para ahli pemetaan fotogrametri pun terus berfikir dan melakukan penelitian-penelitian sedemikian rupa sehingga teknologi drone / UAV bisa diterapkan untuk photogrammetric mapping. Sebenarnya drone / UAV ya sudah sedemikian teknologinya dan sizenya dibanding teknologi pesawat terbang yang usianyapun memang sudah puluhan bahkan ratusan tahun. Maka yang dilakukan adalah penyesuaian teknologi fotogrametri agar comply terhadap wahana yang ukurannya kecil, daya jangkaunya, jam terbangnya yang tentu saja tidak seleluasa teknologi pesawat terbang.
Dilakukan penelitian-penelitian kamera dengan size yang kecil namun tetap memenuhi syarat ketelitian untuk keperluan pemetaan fotogrametri. Seiring dengan perkembangan dunia IT yang sangat spektakuler, maka teknologi fotogrametri terus berkembang secara paralel menerapkannya, sehingga sekarang dengan wahana drone / UAV dapat diaplikasikan.
Dengan dapat diterapkannya teknologi drone / UAV untuk pemetaan fotogrametri maka sekarang ini tidak semua obyek pemetaan musti menggunakan teknologi konvensional pesawat terbang yang sudah establish yang biayanya relatif mahal dan bahkan cenderung tidak balance dengan budget yang disediakan pada luasan-luasan area minimum. Pada banyak obyek survey pemetaan fotogrametri kini cukup dilakukan dengan memanfaatkan teknologi drone / UAV dengan ketelitian hasil yang sama dengan yang selama ini sudah standar, namun dengan biaya yang jauh lebih murah. Maka ada dan berkembangnya teknologi drone / UAV menjadikan dunia pemetaan fotogrametri tetap bisa eksis sampai dengan sekarang, alhamdulillah.
Video yang anda saksikan ini adalah produk dari awal-awal saya mem-pilot-i drone untuk merekamnya. Saya gunakan Drone DJI Spark, besutan dari perusahaan DJI yang merupakan singkatan dari Dà-Ji?ng Innovations (pelopor inovasi besar) dari negeri tirai bambu, China, yang pada awalnya disebut dengan Dà-Ji?ng Sciences.
Drone mungil yang nampak seperti mainan ini, namun ternyata dilengkapi dengan perangkat-perangkat yang cukup canggih, diantaranya:
1. Penentu posisi secara GPS
2. Penentu arah (kompas)
3. Innertial measurement unit (IMU)
4. Sensor ketinggian bila sinyal GPS tidak tersedia
5. Sensor rintangan agar drone tidak menabrak
6. Software/aplikasi pengendali drone yang dilengkapi dengan kemampuan return to home (RTH) bila hilang sinyal pada remote control (RC), ataupun bila catu daya hanya cukup untuk RTH, atau bila diperintahkan RTH oleh sang pilot drone
7. Kontrol lokasi dan tinggi terbang drone, untuk memenuhi regulasi yang ada
8. Kamera HD 1080p
9. Gimbal (stabilizer) 2 sumbu (axis)
Dengan demikian drone mungil produk DJI ini cukup aman untuk diterbangkan, karena sifat-sifat toys-nya (mainannya) telah diminimalisir.
Namun musti tetap berhati-hati dalam menerbangkannya (fly safe), karena betapapun canggihnya suatu teknologi, ia adalah buatan manusia yang bisa saja masih mengandung bug, bisa saja error, bisa saja gagal sistem, bisa saja rusak, dst.
Drone DJI Spark ini juga bisa diterapkan untuk pemetaan fotogrametri. Tentu saja karena kapasitas terbangnya yang tidak lama, hanya sekitar 15 menit saja, maka luas area yang dapat dicakupnya setiap kali penerbangan juga tidak cukup luas.
Selamat menonton shot saya yang belum juga smooth. Terima kasih atas kunjungan Anda.
=== Lokasi pada Google Maps: https://goo.gl/maps/qSxw6eGjN7swhMhZA
=== Video-video terkait lainnya dalam rangka kegiatan tersebut:
Terbang malam di Pondok Kopi: https://youtu.be/zpAF4e2EhbU
Terbang pagi di Pondok Kopi: https://youtu.be/gwlKpazDCxo
Terbang otomatis di Malaka Country: https://youtu.be/NDwnPmCSdbE
=== Perangkat Pemotretan dan Editing Video:
Drone: DJI SPARK.
Software pengontrol penerbangan: DJI GO 4.
Software pengolah data (editing): Movie Maker
Mode penerbangan: Manual joystick remote controll.
Setting kamera; white balance: Auto, color: None, style: Landscape.
#Drone #DJI #Spark #AerialVideography #AerialPhotography #Footage #DjiGo4Mod #MovieMaker #ManualJoystickFlight #MalakaCountry #PondokKopi #DurenSawit #JakartaTimur #DKIJakarta #TerbangBebas
Sumber: Agul Irianto’s Channel | Berlangganan: | On Youtube