Arwah Gentayangan (Lain Dunia)
Sebagian masyarakat kita masih mempercayai bahwa orang yang sudah mati itu masih bisa kembali ke rumahnya dalam bentuk arwah gentayangan. Mereka juga beranggapan bahwa orang yang matinya tidak wajar (bunuh diri, dibunuh, kecelakaan, dan sebagainya) maka arwahnya akan bergentayangan dan mengganggu manusia.
Benarkah hal tersebut?
Tabligh Akbar: Indahnya Persatuan dalam Islam dan Haramnya Perpecahan (Ustadz Yazid Jawas)
Sumber: Rodja TV
Video ceramah agama ini adalah dokumentasi dari kegiatan tabligh akbar di Masjid Nurul Iman, Kementerian Pertanian, Jl. Harsono RM no. 3, Ragunan, Jakarta Selatan bersama Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas pada Ahad, 2 Al-Muharram 1436 / 26 Oktober 2014, pukul 09:00-11:30 WIB. Tema yang diketengahkan oleh Al-Ustadz Yazid adalah “Indahnya Persatuan dalam Islam dan Haramnya Perpecahan“, dengan merujuk pada Mulia dengan Manhaj Salaf karya beliau. Read more
Tentang ISIS dan Khilafah Islamiyah (Daulah Islam Irak dan Syam)
Ustadz Firanda Andirja, MA – www.firanda.com
Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah
Jumat, 2 Maret 2012 21:45:28 WIB
PENGERTIAN ‘AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH
Oleh
Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
A. Definisi ‘Aqidah
‘Aqidah (??????????????) menurut bahasa Arab (etimologi) berasal dari kata al-‘aqdu (?????????) yang berarti ikatan, at-tautsiiqu(?????????????) yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang kuat, al-ihkaamu (????????????) yang artinya mengokohkan (menetapkan), dan ar-rabthu biquw-wah (????????? ?????????) yang berarti mengikat dengan kuat.[1]
Sedangkan menurut istilah (terminologi): ‘aqidah adalah iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya.
Aqidah Imam Syafi’i : Allah Subhanahu Wa Ta’ala Ada di Atas
Di antara pokok utama aqidah Ahlus-Sunnah wal-Jama’ah, ialah meyakini bahwa Allah Subhanahu wa Ta’alaberada di langit (di atas langit), Allah Subhanahu wa Ta’ala berada di atas makhluk-makhluk-Nya dan ber-istiwâ` (bersemayam) di atas ‘Arsy sesuai dengan kesempurnaan dan keagungan-Nya, tidak seperti bersemayamnya seorang manusia. Akan tetapi, meskipun Allah Subhanahu wa Ta’alabersemayam di atas Arsy, ilmu-Nya ada di setiap tempat dan Dia lebih dekat dari urat leher seseorang. Tidak pula tersembunyi dari-Nya apa pun yang ada di langit dan di bumi, bahkan Dia mengetahui dan menyaksikan pembicaraan-pembicaraan rahasia.