Tabligh Akbar: Mencintai Wali-Wali Allah (Syaikh Prof. Dr. ‘Abdur Razzaq Al-Badr)
Sumber: Rodja TV
Ceramah tersebut adalah dokumentasi tabligh akbar Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr hafidzahumallah yang menyampaikan tema tentang “Mencintai Wali-Wali Allah“, dengan penerjemahan langsung oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. hafidzahullah. Tabligh akbar ini terselenggara di Masjid Istiqlal Jakarta pada Ahad pagi, 25 Jumadats Tsaniyyah 1437 / 3 April 2016, pukul 09:00-11:45 WIB.
Mencintai Wali-Wali Allah
Mencintai para wali Allah adalah salah satu amal ibadah yang disyariatkan di dalam agama kita. Dengan mencintai wali-wali Allah, kita akan lebih dekat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebab mencintai wali Allah merupakan salah satu simpul keimanan yang paling kuat.
Di dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Simpul keimanan yang kuat adalah ketika kita cinta karena Allah dan juga membenci karena Allah.”
Di dalam hadits yang lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang mencintai orang lain karena Allah dan membenci orang lain karena Allah, dia memberi kepada orang lain karena Allah dan tidak memberi juga karena Allah, sungguh imannya telah sempurna.”
Sehingga mencintai wali Allah adalah salah satu simpul terkuat keimanan seorang hamba, dan dengannya iman seorang hamba akan sempurna. Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi kita untuk mencintai wali-wali Allah, kekasih-kekasih Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan jangan sampai ada di dalam hati kita kebencian serta rasa hasad dan dengki kepada mereka. Salah satu doa yang diajarkan Nabi kita, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk kita baca:
“Ya Allah, sesungguhnya kami mohon kepadaMu agar kami bisa mencintaiMu dan mencintai orang-orang yang senantiasa mencintaiMu. Dan jadikanlah kami mencintai amalan-amalan yang bisa mendatangkan kecintaanMu kepada kami.”
Dan di dalam doa ini, kalimat yang dibaca oleh Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Mencintai orang-orang yang mencintaiMu.”, di dalamnya termasuk para wali Allah ‘Azza wa Jalla.
Sumber: Rodja TV